Mengenal Hash Function sebagai DNA Digital Data. Dapatkah dimanipulasi.??

Hash Function: Src: Society of Robotics And Automation

Dalam ilustrasi gambar di atas bisa dilihat bahwa gambar kucing pemarah dengan format gambar .jpg telah berubah menjadi urutan huruf dan angka yang tak bisa dikenali lagi bahwa deretan angka tersebut 
merupakan gambar seekor kucing.

Hash Function (Fungsi Hash) adalah fungsi matematika yang tidak dapat di-Invert dimana mengubah nilai input numerik menjadi nilai numerik terkompresi lainnya. Sebuah input-an untuk fungsi hash tidak terbatas, dapat berupa data atau file digital apapun namun hasil dari fungsi hash selalu memiliki panjang yang tetap.
Current Chalenges In Digital Forensic. Src: Forensic Focus

Berdasarkan hasil survei dari Forensic Focus menunjukan bahwa Cloud Forensic dan Encryption (Enkripsi) adalah dua hal yang paling menjadi perhatian oleh para Investigator serta menjadi faktor yang memprihatinkan sama seperti pertumbuhan jumlah kejahatan digital dan kurangnya pelatihan serta pemahaman kepada petugas di lapangan.

Fungsi hash memiliki beberapa sifat keamanan tambahan sehingga dapat dipakai untuk tujuan keamanan data. Misalnya beberapa metode enkripsi fungsi hash ada yang memiliki karakter cukup rumit, dimana kita tidak dapat meng-dekripsi fungsi tersebut menggunakan tools atau metode sembarangan sebelum kita mengetahui dengan apa data digital tersebut di-enkripsi sebelumnya.

Umumnya fungsi hash ini digunakan untuk keperluan autentikasi dan integritas data.
Itulah mengapa fungsi hash dapat dianggap sebagai DNA dari sebuah data digital. 


Hash Checker

Berikut beberapa contoh algoritma fungsi hash:
MD4      
MD5      
SHA-0    
SHA-1    
SHA-256
SHA-512


Macam-macam algoritma di atas tentunya memiliki karakter dan fungsi penggunaan yang unik.
Namun bagaimana fungsi hash ini dapat digunakan sebaga DNA data digital dama dunia Digital Forensic.??

Amankah.?
Dapatkah dimanipulasi.??

Src Img : Hash Generator

Dalam kesempatan kali ini kita melakukan uji coba terhadap sebuah file dimana fungsi hash MD5-nya kita gunakan sebagai DNA. Apakah fungsi hash MD5 dapat digunakan sebagai algoritma yang dapat menjaga integritas data digital dengan baik.? 

Adapun pengujian yang dilakukuan sebagai berikut:

  • File: .txt (text)
  • Tools: Hash Generator

No.
Pengujian
Hasil Hash
Status
1
File Asli
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
2
Rename
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
3
Open And Save As
670ec5bafa4c99078292afcc75371541
Berubah
4
Open And Save
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
5
Copy
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
6
Move
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
7
Ubah Properties
9cbcb9cd9a5526526fe0b5cab20d5ebd
Berubah
8
Delete and Restore
9cbcb9cd9a5526526fe0b5cab20d5ebd
Berubah
9
Kirim via email dan download
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap
10
Kompresi dan dekompresi
5841b453daf383f4c156cab07e5c0284
Tetap


Ya, dari hasil pengujian menunjukan nilai hash dapat berubah pada beberapa percobaan, ini mengindikasikan bahwa sebuah file atau data digital dapat terancam integritas-nya apabila penanganan file atau data digital tersebut tidak dijaga dengan baik. 

Hal ini harus menjadi perhatian bagi para Investigator Digital Forensik untuk menjaga keutuhan dan keaslian file atau data digital agar dapat dipertanggung jawabkan dalam proses pengadilan.



Tulisan ini sangat terbuka pada kritik dan saran,

Semoga bermanfaat,
Salam.


Reference :

Hash Function Explained In 2 Minutes!!
http://www.sra.vjti.info/blog/blog-posts/hash-functions-explained-in-2-minutes

Current Challenges In Digital Forensics

Comments

Popular posts from this blog

About Me